Parin Mehta: Karier GM Google & Airbnb, Eksekutif Teknologi Hingga Pelatih Pendiri & NASIAT KEPEMIMPINAN - E450
"Sudah Sekitar 10 Tahun SEJAK SENA AKTIF MELATIH, DAN EVOLUSI TERBESARYA ADALAH KENYAMANAN KETENIGAN. Tidak Duduk Dalam Ketidaknyamanan Yang Cukup Lama UNTUK Mendapatkan Wawasan Dan Kejelasan Yang Nyata. Akhirnya Mengarah Pada Reflekssi Yang Lebih Dalam, Yang Memungkinkan Wawasan Muncul Secara Organik Daripada Memaksa Atau Mendorongnya Secara Prematur. " - Parin Mehta, Mitra Ventura & Anggota Dewan di menyala
"Hal Terbesar Yang Sua Pelajari Adalah Kekuatan Dari Peranya Yang Tepat Di Waktu Yang Tepat Dapat Anggota Dampak Yang Luar Biasa. Sebagie Besar Operator Atau Pembangun Perajan PembaNa Pemahian Jela Jela Tenkaa PembaNa. Mereka Kesepulitan untuk Mendapatkan Tindakan Spesifik Unkapainya. Yang Mengarah Pada Tindakan. Dimengerti. " - Parin Mehta, Mitra Ventura & Anggota Dewan di Menyala
"Yang membuat Saya Tertarik Pada Airbnb Adalah Dua Hal. Pertama, Banyak Orang Hebat Yang Pernah Bekerja Delana Di Google Telah Pindah Ke Airbnb, Dan In ingin Mendapatkan Kesempatan UNTUK BEKERJA Sama Damana Lagi Lagi Lagi. OLEH para pendiri serta produk yang Saya Sukai. Menangani Tugas-Tugas Sulit Dalam Menjalankan Tim. Airbnb. " - Parin Mehta, Mitra Ventura & Anggota Dewan di menyala
Parin Mehta, Mitra Ventura & Anggota Dewan Dialala , Dan Jeremy Au Membahas Tiga Hal Utama:
1. Karier GM Google & Airbnb: Perjalanan Parin Dimulai Delangan Migrasi Orang Tuanya Dari Uganda Ke Inggris. Pindah Ke Jepang Taktum Mengajar Bahasa Inggris Adalah Pengalaman Transformatif Yang Mendorong Keinginanya UNTUK KEMBALI KE Asia SUATU HARI NANTI. Dia Berbagi Bagaimana Dia Melakukan Lompatan Pada Tahun 2007 Dari Konsultan Manajemen Ke Google Yang Berkembang Pesat di Amerika Serikat, Eropa, Afrika, Dan Akhirnya Singapura. IA Kemudi Naik Jabatan Menjadi General Manager Asia-Pasifik Airbnb untuk memimpin divisi ini dalam pertumbuhan Dan Melewati Pandemi.
2. Eksekutif Teknologi hingga Pelatih Pendiri: Awalnya, coaching adalah sebuah kebutuhan karena ia memimpin tim dengan individu-individu yang lebih berkualitas (yang membuat pengarahan menjadi kurang efektif) dan dengan demikian ia berfokus untuk mengajukan Peranya Dan Menghilangkan Penghalang. Hal ini Secara Alami Berkembang Menjadi Gaya Pembinnan, Yang Telah Ia Sempurnakan Selama Berlahun-Tahun Melalui Latihan, Sertifikasi, Dan Pengembangan Yang Disengaja Menjadi Pendekatan Yang Lebih Reflektif. Dia Berbagi Kegembiraan Dan Kekuatan Dari Mengajukan Peranya Yang Tepat Pada Waktu Yang Tepat.
3. NASIAT KEPEMIMPINAN: Para Eksekutif Dan Pendiri Sering Kali Merasa Kesepian, Terjebak Gelangan Keutusan-KEPUTUSAN YANG SULIT, DAN SEBENARYA BERSIGUNG JAWAB ATAS TANTIGAN-TANTIGAN PERUSAHIAN MEREAPIAN MEREAPANAAN MEREAPANAAN MEREAPANAAN MEREAPANAAN MEREAPANAAN MEREAPANAAN MEREAPIAN DAYKAAAN MEREAPIAN DAYKAAN MEREAPIAN KAHAN LOAPIAN. Orang-orang yang mencari pelatihan pada akhirnya akana memahami bahwa ini bukan tentang mendapatkan jawaban, tetapi menemukan wawasan melalui pertanya-persanyaan yang bijakana. Dia Menkankan Pentingnya Menciptakan Lingkungan Yang Aman Tutk Reflekssi Dan Pemikiran Yang Mendalam, Yang Mengarah Pada Tindakan Yang Lebih Bermakna.
Jeremy Dan Parin RuGA TBAHAS PENTINGNYA KIMIA ANTARA Pelatih Dan Coachee, Pelatihan Kesalahpahaman Tentang vs Konsultasi Atau Mentoring, Dan Dampak Covid-19 Terhadap Dinamika Tim.
Didukung Oleh Evo Commerce!
Evo Commerce Premium Suplemen Premium Panah Taragkau Dan Produk Elektronik Perawatan Pribadi, Yang Beroperasi Di Singapura, Malaysia, Dan Hong Kong. Merek Stryv Produk Berkualitas Sekelas Salon Untkunian Di Rumah Dan Menggunakan Saluran Langsung Ke Konsumen Melalui Saluran Ritel Online Dan Toko Fisiknya. Bback Adalah Pemimpin Dalam Obat Penghilan Rasa Sakit Di Lebih Dari 2.000 Gerai Ritel Di Seluruh Wilayah. Pelajari lebih lanjut di bback.co dan stryv.co
(01:41) Jeremy AU:
HEI, PARIN, SENANG UNTUA ADA DI ACARA INI.
(01:42) Parin Mehta:
Hei, Jeremy. Senang Bertemu Delanmu.
(01:43) Jeremy AU:
Kami Selalu Melakukan Jalan-Jalan Yang Indah Dan Menyenangkan Di Malam Hari Di Kebun Raya. Dan SAYA PIKIR SUDAH SAATYA KITA BERBAGI SEDITIT TENTANG KISAH ANDA PODCAST MELALUI PODCAST BRAVE.
(01:53) Parin Mehta:
Kedengarananya Bagus. Sebenarnya Agak Aneh Berbicara Delansa Anda, Tenjak Berjalan Gelan Anda, Kami Akan.
(01:57) Jeremy AU:
Lucu Sekali. Sepertinya sekarang kita menjadi sangan kaku dan letih dan profesional. Jadi Parin, Bisakah Anda Berbagi Sedikit Tentang Diri Anda?
(02:03) Parin Mehta:
Ya. Terima Kasih telah menerima Saya, Jeremy. Nama Parin Sama. SAYA SANGAT TERTARIK DENGAN DUNIA Kepelatahihan Dan Pengembangan Bakat. SUNGGUH, MISI SEYA UNTUK TAHUN-TAHUN KE DEPAN ADALAH UNTUK BENAR-BENAR BENAR PARA PEMBANGUN WIRAUSAHA BEMBANGUN PERUSAHAAN. Dan Saya Berasal Dari Inggris. Orang Tua Saya Berasal Dari India Yang Berasal Dari Afrika Timur. Dan Setelah Diktator Idi Amin Mengusir Orang-Orang Dari Uganda, Mereka Mendarat Di Inggris Dalam Keadaan Yang Sangan Beruntung Karena Mendarat Di Negara Yang Aman. Jadi Saya Lahir Dan Dibesarkan Di Inggris, Menjalani Kuliah Dan Masa Kecil Di Sana. Kemudian Saya Pergi Ke Jepang Selama Beberapa Tahun Untuce Mengajar Bahasa Inggris, Yang Munckin Masih Merupakan Salah Satu Pekerjaan Terbaik Yang Pernah Sahah Miliki.
Dan Pada Saat Itu Saha Menyadar Bahwa Saya Bisa Melihat Internet Konsumen Benar-Benar Berkembang Pesat. ATAU MULAI BERKEMBANG PESAT DI TEMPAT-TEMPAT SEPERTI CINA, INDIA, INDONESIA, DAN LAIN-LAIN, ATAU SETIDAKYA MELIHAT PENDAHULU DARI PERKEMBIPAN TERSEBUT. Jadi Saya Pikir, Saya Benar-Benar Ingin Kembali Ke Asia Suatu Saat Nanti Dan Bekerja Di Bidang Internet Konsumen.
Bagamanapun, Saya Kembali Ke London Terlebih Dahulu, Bekerja Sebagai Konsultan Manajemen Tentang Sementara Waktu, Tidak Terlalu Bisik Dalam Halu, Dan Kemudian Menan Pangang Pesar Pesar BernaMa KangaMAJUMUGUGUGUGUGUGUGUGUGUGUGUGUGUGUGUGUGUGUGUGUGAGAGUGAGAGAGA. Dan Selama 10 Tahun Dari Tahun 2007, Saya Mendapat Kesempatan untuk Bekerja di Berbagai Bisnis Baru Dan Di Berbagai Belahan Dunia Unkul Google Di Seluruh Eropa. Dan Kemudian Saya Menghabikan Beberapa Tahun Terakhir Di Singapura, Benar-Benar Bekekera Sebagai MANAJER UMUM DI TECH BESAR DAN MINAT MINAT MINAT MINAT MENDALAM DALAM PEMBINAAN, YANG AKHIRNYA PUNCAPAI PEMBINGAN, YANG AKHIRNYA PUNCAPAI PUNCAKIA PEMBINGAN, YANG AKHIRNYA PUNCAPAIA Bernama Menyala, Yang Didukung Oleh Temasek, Dan Benar-Benar Menghabikan Sebagian Besar Waktu Saya Tuukur Bekerja Gangan Para Pembangun Yang Sedang Mencoba Membangun Perausahaan Dan Melatih Mereka Dalam Perjalan Laran Luara Luara Luara Luara Luara Luara Luara Luara Luara Luara Luara.
(03:24) Jeremy AU:
ITU LUAR Biasa. Dan Tentu Saja Ada Begitu Banyak Hal Yang Telah dan Lalui Dalam Hal Pengalaman. Bisakah Anda Berbagi, Karena Kedengaranya Seperti Pergi Ke Jepang Adalah Pengalaman Yang Transformatif Bagi Anda. APA, APAKAH ITU PERMULLAN UNA?
(Parin Mehta:
Ya, Jadi Itu, Saya Pikir Ada, Saha Akan Menyarankan Kepada Setiap Anak Muda Tagus Pergi Ke Negeri Asing Dan Prencoba Prencari Tahu Karena dan Baru Saja Jenang Dana Janga Pelajaran Tenang, dan Sendiri Sendi Pelajaran Dana Sendi Pelajaran Tenang, Proses Itu. Saya Baru Saja Berusia 21 Tahun. Tepat 20 Tahun Yang Lalu, Tepatnya, Minggu Ini Saya Pergi Dan Mendarat di Sebuah Kota Kecil Berpenduduk Sekitar 18.000 Orang Di Tengah Tengah Pedesa Jepang, Dan Benar Haru Beliajar Bahasa, Mencari TagaMa-taJar Bahasa, Mencari Tagaa taJaMa, Mencari Tagaah, Mencari Tagaah, Mencari Tagaah, Mencari Tagaah, Mencari Tagaah, Mencari Temana TaHaJar Bahasa, Mencari Tenga, Tempat Berbagai, Mencari Tahu Bagaimana Cara Melyat Sesuatu, Dan Menencari Tahu Bagaimana Cara Berteman Dan Pengalaman Itu Sungguh Luar Biasa Karena Mengajarkan dan Hal-Hal Yang Jelas Tentang Ketahan Dan Cara Bertahandan Dana Hal Yang Jelas Tenang Ketaana Dan Cara Bertahandan Hal-Halpy Yang Jelas Ketaran Dan Cara Bertahandal Pembelajaran Terbesar Yang Sahah Dapatkan Adalah Bagaimana Terhubung Gelangan Orang-Orang Dari Budaya Yang Berbeda Dan Bagaimana Bekerja Sama Untuc Menyelesaik Sesuatu, Meskipun dana Belum Tenu BerkomuniKASI ICAKIPUNIF PADAFUIF BELUM TENTU BISA BerkomuniKASIF. Dan Saya Rasa Hal TerseBut Benar-Benar Mendorong Minat Sahah Unkul Melatih Dan Kemudian Memimpin Kelompok-Kelompok Yang Beragam.
(04:20) Jeremy AU:
Luar Biasa. Dan ini Menarik Karena, Anda Mengatakan Bahwa dan Jagi Mulai Menyadari Bahwa Ada Teknologi Konsumen, Tetapi Jaga Ada Semacam Konsultasi Manajemen Seperti KePutuman Yang dan Buat. Jadi, bisakah anda berbagi sedikit lebih ranyak tentang bAbaimana haly itu terjadi? Karena Kedengaranya seperti dan memahami Teknologi, Tetapi dan MEMA MEMILIH UNTUK MELAKUKAN KONSULTASI MANAJEMEN. Bagaimana Hal Itu Bisa Terjadi?
(04:36) Parin Mehta:
Ya, Saya Pikir Pada Saaty Itu, Ketika dana Berada Di Tahap Paling Awal Dalam Karir Anda, Anda Hanya Perlu Belajar Bagaimana Cara UNTUK Beradaptasi. SAYA TIDAK BISA MEMIKIRKAN KATA YANG LEBIH BAIK UNTUK MENGANANYANA, TAPI HANYA DASAR-DASAR TENTANG Cara Berkomunikasi, Cara Presentasi, Cara Menulis Finansial Berkarane Pemiki PeMikiSa Kara Koang Koeren, Bergerak Ke Suatu Arah. Jadi Saya Pikir Konsultan Manajemen Adalah Pelatihan Terbaik Untkelajari Banyak Keterampilan Dasar Tentang Cara Beroperasi Dan Cara Bekerja Dengan Sekelompok Besar Orang, Tetapi Lanjung Cepat, Saaha Duta Blahah Sadi Sadia Sadi. Karena Pada Spektrum Itu, Katakanlah Kreatif versus Proses, Saya ingin Sedikit lebih DidoRong Oleh Kreativitas. Jadi Saha Mensari Cara Di Mana Saya Bisa Menggunakan Banyak Keterampilan Yang Saha Miliki, Tetapi Menggunakanyaa Dalam Lingkungan Yang Lebih Kreatif.
(05:14) Jeremy AU:
Ya. Dan Yang Menarik Adalah, Anda memilih untuk menaKadi Konsultan MANAJEMEN dan Kemudian dan memilih untuk keluar dan dana Mengatakan Bahwa Anda Bukan Konsultan Manajemen Yang Baik. SAYA PENASARAN DITIKA ENA MENJADI KONSULTAN MANAJEMEN, APAKAH MANTA Ataukah Lebih Banyak Dorongan Dibandingkan Tarikan? Bagaimana reflekssi itu?
(05:27) Parin Mehta:
Saya Rasa Bahkan di Awal Karir Kita, Saya Rasa Kita Semua Mengembangki Rasa Intuisi, Bukan? Begitulah Cara Kita Menavigasi Dunia. Dan Pikir Setiap Pikir Hari Di Mana Rasaya Seperti Perjangan Yang Tidak Perlu Unkoba Dan Menyelesaan Sesuatu Mungkin Merupakan Sinyal Bahwa Anda Berada Di Linggungan Yang Salah Atau Melakan Hal Halo Salah. Jadi Bagi Sahah, Saya Pikir Terlalu Banyak Struktur Menjadi Sedikit Penghalang. SAYA TIDAK BISA MEREMUKAN Cara UNTUK BEROPERASI SECARA EFEKTIF ATAU BENAR-BENAR MASUK KALAM KONDISI ALIRAN YANG KITA SEMUA BICARAKAN. Jadi, Anda Hanya Perlu Mendengarkan Diri dan Sendiri Dan Menencari Tahu, Apakah Ini Lingkungan Yang Tepat Tepat Saya? ATAU ADAKAH LINGKUNGAN LAIN DI MANA SEDA BERPOTENSI MENJADI LEBIH PRODUKTIF DAN MENIKMATI PEKERJAAN YANG SENA LAKUKAN?
(05:58) Jeremy AU:
Bagaimana Anda Bisa Masuk Ke Dunia Teknologi?
(06:00) Parin Mehta:
Jadi, Saya Ingin Sekali Memiliki Cerita Awal Yang Luar Biasa Tentang Wawasan Yang Saya Miliki, Tapi Pada Dasarnya Seoran Teman Universitas Berkata, “Hei, Saya CepaKa SangaNa. Menelepon Teman Saya Sebanyak Munckin Karena Kita Membutuhkan Orang. " Dan memang Benar, Tapi Begitu Saha Mulai Melihat Model Bisnisnya Dan Mulai Memahami Cara Kerja Produk Pertama Adwords. SAYA MENJADI SANGAT INUTIF BAHWA INI AKAN MENJADI SESUATU YANG MENARIK. Sebuah Bisnis Yang Menarik Yang Bisa Menjadi Sangan Besar Dan Menjadi Sangan Global. Dan Begitu Saya memahami haly dan kemudian Bertemu dergan Orang-orang yang Bekerja di Sana, saat Itu Saya Merasa Seperti Berada di Tempat Terbaik.
Dan Ya, Itu Benar-Benar Perkenalan Pertama Sua Delan Teknologi Besar. Dan kemudian selama bertahun-tahun, saya baru menyadari bahwa kepadatan talenta di beberapa perusahaan ini sangat luar biasa pada saat itu, terutama Google dari tahun 2007 hingga 10 tahun setelahnya, dan kemudian airbnb di masa-masa awal juga. Anda Bisa BELAJAR Dari Banya Orang Yang Sangan Menarik Dan Berprestasi. Dan Anda Bua Bisa Bekerja Delangan Orang-Orang Dalam Budaya Yang Sangan Kuat, Yang Biasianya Digerakin Oleh Para Pendiri Dan Sangat Jelas Tentang Apa TuJuanya. Jadi, ITU ADALAH RESEP Yang SEMPURNA UNTUK MENYELESAIKAN BERBAGAI HAL dan MENGIMKAN PERUSAHAAN DAN BELAJAR GANGAN SANGAT CEPAT, Yang SANGAT SAYA NIKMATI.
(07:00) Jeremy AU:
Luar Biasa. Dan Yang Menarik Adalah dan memilih tidak hanya bergabung gelan google, tetapi dan memilih untuk tinggal unka jangka waktu yang lama. Seperti apa sempang ajaran?
(07:07) Parin Mehta:
Ya, Itu Sangan Menyenangkan Jika Dipikir-Pikir. SAYA AKAN MENGIGA BAHWA PAYA AWALYA ITU ADALAH Waktu Dan Tempat Yang Tepat, Seperti Yang Saya Sebutkan, Bukan? Seorang Teman Menencari Teman lain unkabung, Tetapi yang Saya Sukai Dari Pengalaman Di Sana Adalah Saya Bisa Bekerja Di Banyak Bisnis Yang Berbeda Di Google KARENA Google Berkembang dergan Sangat Cepat Pada Saat Itu. Jadi, Ketika Saya Bergabung, Saaty Itu Adalah Masa Sebelum Android, Sebelum Chrome, Sebelum YouTube, Sebelum Banyak Produk Yang Digunakan Oheh Satu Miliar Orang Setiap Harinya. Namun setiap Kali Salah Satu Dari Produk Tersebut Diakuisi Atau Dibuat, Diperlukan Peluncuran Global. Maka Salah Satu Hal Paling Menarik Yang Bisa Saya Lakukan Di Google Adalah Menjadi Bagian Dari Tim Awal Yang Bertanggung Jawab Tutkurkan Meluncurkan Apa Yang Sekarang Disebut Google Cloud.
Namun pada saat itu masih berupa gmail, Bukan? Menjual gmail ke perausahaan. Dan Setelah Itu, Pekerjaan Lain Yang Sangan Menarik Adalah Meluncurkan Beberapa Platform Penerbit Seperti Doubleclick Dan Adsense UNTUK Penerbit di Asia Tenggara. Jadi Saya Sangat Menikmati Proses Bekerja Gelangan Pelanggan Atau Pemangan Kepentingan Senior Dan Membantu Mereka Mencari Tahu Bagaimana Teknologi Baru Dapat Berguna Bagi Mereka. Dan SAYA PIKIR HAL ITU Sendiri Adalah Semacam Bentuk Pelatuhan, Yang Munckin Tidak Sadial Sadari Pau Saik Itu. Namun, Setelah Saha Pikir-Pikir, Saya Siap Siap Bahwa Jika Anda Bisa Selalu Siap Siap untuk Seseorang, Tidak Harang Selalu Anggota Tahu Mereka, Tetata Mengalang Kariaku Kariaku Mengarang Mengalan Merungan Merunan Merungan Merungan Merungan Merungan Merungan Produktif Dan Saling Menguntinjkan.
(08:13) Jeremy AU:
Bagaimana Rasananya Menjadi Bagian Dari Google? Karena Ada Masa-Masa Perumbuhan Yang Besar Dalam Hal Karyawan, Struktur, Produk, Lapisan?
(08:21) Parin Mehta:
Ya, ITU ADALAH SINDROM PENIPU YANG KONSTAN, KARENA SAYA SABIBARATKANNAA Video Video Seperti, Bukan? Game video Anda Bermain, Dan Hadianya Adalah Anda Bisa Menyelesaan Level BerIKUTNYA. Dan Google Berkembang Sangan Pesat, Kami Level Demi Level Level. Dan Anda Akan Memulai Level BerIKUTNYA SEORang PEMULA. Dan Anda Membutuhkan Waktu Sekitar Satu Atau Dua Minggu Tagel Menyadar Bahwa Anda Tidak Tahu Apa-Apa Tentang Konteks Yang Baru Dan Anda Minjkin Sangat Tidak Terampil Melakukan Apa Yang Diperla Selai Selai Selai Sela Hinga. Dan Hal Itu Sangan memping karena penyakit pikir pertama-tama, Sayair ketka ketika dana masih muda dalam karier anda, munckin ada tidak kurusianian dalam hal ini.
Anda Bisa Berpikir, Hei, Saya Akana Tahu Tenang Hal ini atuu Muda-Mudahan Tidaka Ada Yang Tahu Bahwa Sahwa Tenju Tahu Ada Yang Sahah Lakana. Namun, ketika dan semin semakinsinaman, Anda Mulai Menganggap hal ini sebagai Sebuah Kekuatan Super dan anda bisa Menggapnya Sebagai Sebuah momen Ikatan dan Benar-Benar Menggunakannya Seorgai Momen Kerangai Momen Keraorgai Momen KeraRana KeraRanA KERANANANNANNANNANNANNANNANA SEORANANA KERORANANA KERORANANA Lohat, Mari Kita Akui Bahwa Kita Baru Saja Melakukan sesuatu Yang Sangan Bagus, Tapi Sekarang Tarakanya Lebih Tinggi. Dan Mari Kita Jujur Bahwa Tenjak Ada Dari Kita Yang Benar-Benar Tahu Apa Yang Kita Lakukan. Jadi, Mari Kita Cari Tahu Bagaimana Kita Delangan Cepat Memiliki Rencana Dan Menerapanyaa Dan Menencari Tahu Siapa Yang Perlu Melakukan Apa. Jadi Saya Rasa Itu Adalah Pembelajaran Yang Sangat Bagu MELLALUI HIPERSKALA DALAM MENGADAPI KENYATAAN DAN HIMGUNANYANYA SEBAGAI CARA BULUTA BUMUMAN MUSGUDAN KANGUGAN KUMUDAN KUMUDGA KEMUMUGAGEGAN KEMUDAN KEMUMUGA KEMUDAN KEMUDAN KEMUDAN KEMUDAN KEMUDAN KEMUDAN KEMUDAN KEMUDAN KEMUDAN KEMUDAN KEMUDAN KEMUDAN KEMUDAN KEMUDAN KEMUDAN KEMUDAN KEMUDAN KEMUDAN KEMUDAN Belum Menghadapi Masalahnya Dan dan Tidak Tahu Tahu Yang Yang Haru Dilakukan.
(09:28) Jeremy AU:
Kita pasti Akan Kembali Ke Sisi Kepelatihannya. Hanya Saja Anda Baga KemudiH memilih untuk Bekerja di Airbnb Sebagai GM. Jadi Jelas Merupakan Sebuah Langan Maju Dalam Hal Peran Di Industri Yang Berbeda. Seperti apa proses transisi itu?
(09:38) Parin Mehta:
Ya, Sangan Menyenangkan. Yang Membuat Sayaat Tertarik Dengan Airbnb Adalah Dua Hal. Pertama, Ada Sejumlah Orang Hebat Yang Pernah Bekerja Delana Saya di Google Yang Telah Pindah Ke Airbnb, Jadi Saya Hanya Ingin Mendapatkan Kesempatan untuk Bekerja Gangan Mereka Lagi. Dan Yang Kedua, Budaya Yang Dipimpin Oleh Para Pendiri Yang Sangan Kuat Produk Yang Sukai. Dan Saya Rasa Hal Tersebut Sangan Penting Pada Sabat Itu Karena Di Perusakaan Yang Sedang Berkembang, dan Tidak Bisa Menikmati Setiapi Hari Dalam Bekerja. Ada Hari-Hari Yang Sangan, Sangan BERAT. Jadi, Anda Harus memilisi Motivasi Yang Mendasari untuk Terus Bekerja Dan Melakukan Pekerjaan Serta Melakukan Hal-Hal-Hal Suli Dalam Majalankan Sebuah Tim. Dan Motivasi Yang Mendasari Itu Sering Kali Adalah Bahwa Anda Mencintai Produk Dan Ingin Melihat Banyak Orang Di Seluruh Dunia Menggunakanyaa. Jadi, INI Merupakan Pengalaman Yang Sangan Luar Biasa di Airbnb. SAYA SANGAT MENIKMATI ASPEK EKSPANSI INTERNASIONALYA.
Memilisi Produk Inti Yang Sesuai Pasar Pasar sebagai Dan Eropa. Dan Tugas Saya Adalah Mewujudkanyaa di Asia Dan Kemudian Membuat Kategori Baru Di Asia. Jadi Salah Satu Pekerjaan Menarik Yang Kami Lakukan Adalah Meluncurkan Bisnis Baru Yang Pengalaman Disebut. Dan Kami Benar-Benar Pergi Dari Satu Negara Ke Negara Lain, pembawa acara Mensari, Mengajak Mereka Ke Platform, Membangun Komunitas, Dan Membantu Mereka Menciptakan Produk Yang Luar Biasa Ini UNTU Digunakan oleh Para Tamu.
(10:35) Jeremy AU:
APA Perbedaan Budaya Antara, Misalnya, Google Dan Airbnb?
(10:38) Parin Mehta:
Ya, Saya Tidak Pernah Melihat Budaya Karyawan Yang Lebih Kuat Dari Airbnb. Itu Adalah Momen Yang Sangan ISTimewa Pada Saaty Itu. Dan SAYA RASA SEBAGIA BESAR HAL TERSEBUT DISBABKAN OLEH SIFAT PERUSAHAAN YANG DIPIMPIN OLEH PENDIRI, BUukan? Anggota Anda Kemampuan untuk Mengzil Risiko Jangka Panjang, Terutama Saat dan Belum Go Public. Dan Saya Merasa Hal Ini Sangan Ajaib karena dan mem, Alasan Yang Sangan Bagus untuk Melakukan Hal-hal Yang Berjangka Sangan Panjang, Meskipun Tidak Memilisi Hasil Jangka Pendek. Jadi Saya Pikir Itu, Hal Tersebut Sangan Luar Biasa Karena Saya Belum Belum Belum Karyawan Di Google. SAYA Bergabung Setelah Perausahaan ini menjadi perusak publik, Jadi Itu Sedikit Berbeda.
SAYA RASA HAL KEDUA ADALAH AIRBNB, MANA BENAR-BENAR BENAR BERINTERAKSI GANGAN TUAN RUMAH DAN TAMU SECARA SANGAT TERATUR. SAYA RASA SAYA BERBICARA DENGAN TUAN RUMAH HAMPIR SETIAP HARI. SADA BERADA DI SANA SELAMA ENAM TAHUN. Jadi, Anda Benar-Benar Merasakan Dampak Dari apa yang dan Bangun karena hal ini berdampak pada beberapa pemangku kepsingan Eksternal Yang Bergantung Pada Produk dan UNTUK Mata Pencaharian Mereka. Jadi Kedua Faktor Tersebut Sangat Kuat Karena membuat dan sangat, sangat BANGGA MENJADI BAGIAN DARI HAL TERSEBUT DAN JUGA MENJADI CARA UNTUK MENARIK TALENTA-TALENTA HEBAT YANG INGIN MENJADI BAGIAN DARI HAL TERSERSBUT BAGA.
(11:34) Jeremy AU:
Bagus. Dan Kemudian, Di Tengah Jalan, Anda MEMA MEMUTUSKAN UNTUTU PERTULAI KARIER KEPELATIHAN UNA. Bisakah anda berbagi lebih banyak tentang hal itu?
(Parin Mehta:
Ya, Jadi Pelatihan Itu Muncul Hampir Secara Tidak Sengaja, Tapi Saya Akan Mengatakan Bahwa Pada Akhirnya Karena Kebutuhan. Maksud Saya Adalah, Saya Memimpin Tim Untama Kalinya Dan Sekali Lagi, Tulise Benar-Benar Tahu Apa Yang Sahah Lakukan, Bukan? Tulise Benar-Benar Terlatih Atau Tulise Benar-Benar Memiliki Sudut Parian Yang Jelas Tentang Gaya Kepemimpinan. Dan SAYA MENEMUMAN DENGAN SANGAT CEPAT BAHWA Karena Banyak Pekerjaan yang Saya Lakukan DifoKuskan Pada Ekspansi Internasional, Orang-Orang Yang Sahah Pekerjakan Jauh Lebih Berkualitas Dan Jauh Lebih Mampu Mampu Mampu Mampu Mampu Mampu Mampu Mampu Mampu Mampu Mampu Mampu Mampu Mampu Mampu Mampu Mampu Mampu Mampu Mampu Mampu Mampu Mampu Mampu Mampu Mampu Mampu Mampu Mampu Mampu Mampu Mampu Mampu Mampu Mampu Mampu Mampu Mampu Mampu Mampu Mampu Mampu Mampu Mampu Mampu Mampu Mampu Mampu Mampu Mampu Mampu Mampu Mampu Melebih Jadi, Hal itu menjadi sangat Tidak Berguna Delangan Sangat Cepat, Dan Terus Terang Munckin Cukup Menjengkelkan Bagi Anggota Tim Untuc Diarahkan, Diberitahu Apa Yang Haru Dilakukan.
Jadi Saha Menemukan Cara Yang Jauh Lebih Produktif Bagi Sahi Dan Anggota Tim Sahanya Begerja Sama Adalah Delangan Mengajukan Peranya, Dan Saya Lakukan Memka Merika. Dan Kemudian Menghilangkan Penghalang Apa Pun Atau Menemukan Sumber Daya Apa Pun Yang Memerlukyaa. Jadi, Itulah Awal Mula Ketertarisika Saha Pada Dunia Kepelatihan, Namun Saha Tenjak Tahu Apa Itu Kepelatihan. Jadi ini hanyyah Sebuah Perilaku Yang Berkembang Karena Kebutuhan. Dan Kemudian Pikir Itu Diperkuat Oleh Rasa Ingin Tahu Yang Sangan Alami Yang Sahah Miliki Tentang Orang Lain.
Lalu, Beberapa Tahun Kemudian, Saya Mulai Belajar Sedikit Lebih Spesifik Tentang Apa Itu Coaching. Dan SAYA PIKIR, INI TERDENGAR SANGAT MENARIK. SAYA INGIN MELAKUAN LEBIH DARI INI. Dan Sekali Lagi, Hal ini menjadi Sebuah Keharusan Karena Saya memimpin Tim Yang Lebih Besar, Lebih Kompleks, Dan Lebih Beragam. Dan SEKALI LAGI, SAYA HARUS SEMINH BERALIH KE IDE UNTUK MENGAJUKAN PERANTAAN DARIPADA MANDUSI INSTRUKSI. Dan Hal ini menjadi Bagian Yang Sangat Alami Dari Gaya Kepemimpinan Saya. Dan Selama Berlahun-Tahun, Hal ini Berkembang Menjadi Minat Yang Sangan Mendalam untuk melatih Dan Kemampuan untuk Anggota Nanikan Dampak Melalui Pelatihan.
(Jeremy Au:
Dalam Hal Melatih, apa yang telah anda pelajari selama ini?
(13:02) Parin Mehta:
Ya, Saya Rasa Hal Terbesar Yang Sahajari Adalah Kekuatan Dari Pertanya Yang Tepat Di Waktu Yang Tepat Bisa Sangan Berdampak. Jadi Yang Saha Maksudkan Adalah Kebanyakan Operator Atau Pembangun Memilisi Pemahaman Yang Cukup Jelas Tentang Apa Yang Pada Akhirnya Ingin Mereka Lakukan, Tapi Yang Spes, Tindi Tindi Kelinah BAbaiMana Mendapatkan Mendapatkan Mendapatkan Mendapatkan, Mendapatkananya. Jadi Saya Pikir Salah Satu Hal Penting Dalam Pelatihan Adalah Kemampuan Hadir Dan MenGetahUi SUASANA HATI ORANG TERSEBUT DAN KEMUDIAN MENGAJUMAN PERINGUBUMAN. SAYA RASA HAL INI SANGAT, SANGAT PENTING. Jadi, Itu Adalah Hal Terbesar Yang Selalu Sua Cari Dalam Sebuah Sesi, Untuc memahami apakah sesi tersebut Berdampak atuu tidak. Apakah Ada Momen-momen Wawasan Dan Kejelasan Yang Bisa Saha Berikan Kepada Para Coachee Demat Mengajukan Peranya Yang Tepat Dan Membantu Mereka Merasa Benar-Benar Dimengerti?
(13:40) Jeremy AU:
Yang Menarik Adalah Bahwa dan Telah Menjadikan Praktik Melatih Sebagai Keterampilan Manajerial Yang Biasianya Tidak Dimilisi Oheh Orang Lain, Menjadi Sesuatu Yang dan Pilih UNTUKIMICI. Dan Kemudian Anda buta memilih untuk Mengembangkangkana lebih jauh Sebagai Sebuah Permukaan. Bisakah anda berbagi sedikit lebih banyak tentang evolusi bagaimana dan belajar melatih?
(Parin Mehta:
Ya. Jadi Sekali Lagi, dan Akan Melihat Sebuah Tema Di Sini Di Mana Segala Sesuatunya Terlihat Seperti Sebuah Ceriita Yang Rapi, Tapi Sebenarnya ITU SEMUA KOBADI SECARA TIDAK SENGAJA DANYA BANYA KOUA KOBA-COPARA TIDAK SENGAJA BANYA BANYA SEKALI. TAPI SENA AKAN MENGATAN BAHWA SELAMA BEBERAPA TAHUN PERAMA SAYA MELATIH, SEDA MELAKUKANYA DENGAN CARA PAHANG BENAR-BENAR TENTANG MEMBANGUN PENGUMUN SEBANJKIN MEMPAKTIKAN DANHAJAN DANAH DANHLIAN MEMAHAMI PADAMAGAKKAN PADAMAMI PAJAJUMI PAJAJUMI PADAHAMA PAJAJUMA PAJAJUMAN MEMAHAMI PADAHLIAN MEMAHAMI MEMAHIMA DAN Orang Lain, Tetapi Dalam Beberapa Tahun Terakhir, Saya Akan Mematakan Bahwa Dalam Tiga Tahun Terakhir ini, Sayai Mulai menanggapinya dergan lebih Serius. Jadi Saya Telah Mendapatkan Sertifikasi, Memastikan Bahwa Saya Melakukan Pelatihan Setiap Hari. Dan SAYA MENJADI LEBIH Reflektif, Bijaksana Dan Terarah Tentang apa yang Saya Perlukan Untuc Terus Berkembang Sebagai Pelatih Dan Terus Membantu Supses Lain Lain Menjadi. Jadi, Menuru Sah, Itulah Evolusi Yang Terjadi. Secara Tidak Sengaja, Sayaba-coba Hal Ini Dalam Pekerjaan Saya Sehari-Hari Delangan Tujuan, Bagaimana Sahah Bisa Benar-Benar Meningkatkan Keahlian Ini Dan Membergan Kaku Yang Lebih Lebih Besar Bagi Orang-orang BeKer Jang Laher Jah Lahau Jahah Lahau Lahau Kahan Jang Lahau Lahau Lahau Lahau?
(14:50) Jeremy AU:
Ketika dana Mengatakan Bahwa dan Sedang Mensari Tahu Gaya dana Dalam Melatih, Bagaimana Anda Menggambitan Bagaimana Dia Berubah Atau Apa Yang Telah dan Temukan Tentang Gaya Anda Dalam Melatiih?
(14:58) Parin Mehta:
Ya, ITU PERANTANAAN YANG BAGUS. Jadi Saya Baru Saja Memikirkan Hal ini karena SAYA Rasa Minjkin Sudah Sekitar 10 Tahun Saya Tenjak Melatih Secara Aktif. Dan Menurut Saya, Evolusi Terbesarnya Adalah Kenyamanan Delangan Ketanangan. Maksud Saya Adalah, Pada Masa-Masa Awal Saha Melatih, Saya Cukup Bersemangat untuk Menunjukkan Bahwa Saya Bisa Bisa Anggota Dampak. Dan Artinya, Hal itu Sering Kali Berarti Hiangnya Kesempatan Bagi Para Pelatih, Karena Kami Tidak Duduk Dalam Ketidaknyamanan UntuKu Yang Cukup Lama, Di Mana Beberapa Wawasan Dan Kejelasan Dapapat Dapat Dapapat Dapapat Dapapat Dapapat Dapapat Dapat. Dan Saya Pikir Apa Yang Berubah Bagi Sahah, Terutama Selama Dua Atau Tiga Tahun Terakhir Ini Adalah Untuce Benar-Benar Anggota Anggota Ruang Bagie Coachee Di Saat di Mangkin TAPKIN ATAKKIN ADAMKIN AKAGKIN ATAKKIN AKIN AKIN AKIN AKIN AKIN AKIN ITAKKIN AKIN ITAA AKAN MEMBAWA PAYA Reflekssi Yang Lebih Dalam Dan Wawasan Yang Lebih Baik. Jadi Menuru Seah, Perubahan Terbesarnya Adalah Anggota Ruang UNTUK BERPIKIR Dan Merasa Tidak Nyaman. Dan Wawasan Yang Muncul Secara Organik Daripada Mencoba Memaksakan Atau Mendorongnya Secara Prematur UNTUK LEBADI LEBIH AWAL.
(15:49) Jeremy AU:
Mengapa Ada Manfaatnya Jika Coachee Merasa Tidak Nyaman? Karena, Dalam Pengobatan Modern, Oh, Anda Sakit Kepala, ini Panadol, Bukan? Dan Teknologi Adalah Tentang Memperbaiki Masalah, Bukan? Anda Merasa Kesepian, INI ADA Media Sosial, Bukan? Jadi Mengapa Ketidaknyamanan ini dan lembap Sebagai terapi atuu Bantuan?
(Parin Mehta:
Ya. Jadi Saya Rasa Sangat Penting Bagi Kita Semua Untuc Memiliki Momen Kecil Ini, Entah Itu, Banyak Dari Kita Yangin Minjkin Berlatih Secara Fisik Dan Tindakan Untuk Lebih Kuat Kuat Adalah Dengan Dengan Mencran Mencran Menciptakan. Dan Pikir Pelatihan Adalah Bagian Besar Dari Hal Tersebut, Di Mana dan Benar-Benar Menyiapkanya. Apa Yang Seharusnya Menjadi Lingungan Yang Aman Bagi Pelatih Dan Coachee Tutkul Mengzil Beberapa Risiko Bersama Dan Benar-Benar Mencoba Dan Melihat Beberapa Situasi Detail Lebih Lebih. Dan Saha Rasa Ini Sangan Penting, Terutama Bagi Para Pendiri Atau Eksekutif, Karena Mereka Tidak Memilisi Banyak Waktu Unkikir Secara Mendalam Dalam Keseharian Mereka, Bukan? Selalu Ada Hal-hal, Mendesak Dan Penting Yang Terjadi Yang Mengharuskan Mereka Untkap Bersikap Reaktif Pada Saaty Itu Jeda. Dan Apa Yang Bisa Dilakukan Oheh Melatih Adalah Mencrakan Seditu Ruang Dalam Satu Hari atuu Satu Minggu Bagi Eksekutif Atau Pendiri Untuca Bersama, Danatan Kankan Kankan Kankan Kankan Kankan Kanukan Konka Kankan Kanukan Konika Konka, Mereka Ingin Melangkah. Jadi Saya Rasa Ketidaknyamanan Itu Berasal Dari Melakukan Pekerjaan Dan Benar-Benar Meluangkan Waktu Melampaui Semacam Kedutan Cepat Dari Ke Hari, Pemikiran Dangal, Ustiuke Mereki Laksikan Sed K EKIMAN, KEAMIT LEGITIKAL, UNTUKUTIKAN KEAMITIKA, KEADIKAL UNTUKICIKAN UNTUKICAN Kemudian Bagaimana Cara Mencapainya.
(17:11) Jeremy AU:
Yang Menarik Adalah Anda Berbicara Tentang Perbedaan Antara Peran Sebagai Manajer Dan Pelatih Dan Saya Baru Menyadar Bahwa Anda Pasti Suda Menghabikan Waktu Setidaknya Lima Tahun Sebagai Manajer Dan Duta Pelatih. Jadi Bisakah dana Berbagi Seperti apa Perbedaan Antara Kedua Hal Tersebut Karena Saya Tahu Ada Tumpang Tindih, Tapi Bagaimana Perbedaananya?
(17:26) Parin Mehta:
Ya, Saya Akan Mengatakan, Saya Akan Mematakan Ini, Ringkasanya Adalah, Saya Pikir Sebagian Besar Peran Seoran Manajer Adalah Mengarahkan Atau Anggota Tahu. Jadi Mereka Biasanya Adalah Seoran Ahli Bidang Tertentu AtaU Ahli Domain, Dan Orang-Orang di Tim Mereka Munckin Kurang Memenuhi Syarat Atau Kurang Berpengalaman Dan Mengikuti Arahan. Menurut Saya, Gaya Gaya MANAJEMEN COACHING, ENA SEBAGAI PEMIMPIN DAPAT MEMILIKI DAMBAK LEBIH BESAR KARENA PERAMA, ENA DAPAT MENCIPTAK TEMPAT DI MABAUK DANIPADA DANIJAJA DARIPADA BEBAKAT TAHANG TAHU LEBIBIBADA DARIPADA dan DARIPADA KEBAKAT TAHANG TAHU LEBIJADA DARIPADA DARIPADA Merasa Terancam, Tetapi Benar-Benar Diaktifkan. Dan Yang Kedua, Sebagai Seoran Pemimpin, Anda Dapat Bertanggung Jawab atas hal-hal yang tenjek anda Ketahui, Bukan? SAYA Bukan MANAJER PRODUK, ININYUR, ATAU DESAINER, TAPI SENA BERPOTENSI MEMILIKI ORANG-ORANG DI TIM SENA DENGAN KEAHLIAN-KEAHLIAN TERSEBUT DALAM MERINAKA PULAKA MERKA MERUKA SEBENARYA ADALAH MANRAKA PULUK PULUKA MEPARYA MEGAKA MERUKAYA ADALAKA KARAJUANYA MEGAKA NIKAYA MEGAKA NIKAYA MEGANYA ADALAKAYA SUKS MANGENI TAHU MEREKA CARA UNTUK.
(18:09) Jeremy AU:
Dan Dari Sisi Penampaiannya, Saya Hanya Ingin Tahu, Seperti apa Rasanya? Apakah Ada Hari Di Mana dan SEPERTI, SENA TIDAK TAHU, Jam 9 Sampai Jam 5, Anda Seoran MANAJER, DAN KEMEDIAN JAM 5 Sampai Jam 7 Malam, Anda Seoran Pelatih, Apakah dana Mengganti Kode Atau Mengubah Bahasa Anda?
(18:20) Parin Mehta:
Tidak Bua. SAYA RASA ITU HIYA MENJADI GAYA DALAM MELAKUKAN SESUatu Dan Cara Melakukan Sesuatu. Sebenarnya, Saya Akan Anggota Contoh Yang Lucu, Bukan? Terkarang Saya Akan Berbincang-Bincang Delangan Seseorang Dan Mereka Akan Berkata, Saya Mengerti Apa Yang Anda Lakukan, Tapi Sebenarnya Sahah Tidak Ingin Mode Pelatih Saat Ini. SAYA HERYA INGIN TAHU APA Yang HARUS KITA LAKUKAN ATAU SENA HERINA INGIN SUDUT PANDANG ANDA, BUukan? SAYA TIDAK INGIN ENA MELATIH SAYA MELLALUI HAL INI. Jadi menurut penyakit ini lebih merupakan gaya Perilaku, namun argumen tandinganya adalah dana sada haru mengunakanyaa secara bertanggung jawab dan Mengendalikanya karena ini tidak sesuai untuk setiap situasi. SAYA HANYA AKAN ANGGOLAN SEBUAH CONTOH, BUukan?
Jelas Menjalankan Bisnis Perjalanan Udara Selama Covid, Airbnb Sangat Terpengaruh Oheh Covid Dan Sahah Mendapati Diri Saya Melakukan Kesalana Benaran Benaran Benaran Buakan Kata Lata Buakan Kata Lata Buakan Buakan Buakan Buakan KE LATANANHAN DENAAN BENARAN KE LATANHAN SISUAASI Mendesak Dan Penting. Dan Untungnya, Beberapa Anggota Tim Saya Berkata, Hei, Dengar, Saya Mengerti Apa Yang Ingin Anda Lakukan, Tetapi Sahah Sebenarnya Tenjutuhkan Pelatihan Saik Ini. SAYA HANYA BUTUH Instruksi Yang Jelas. Saya Seperti, oh ya, Anda Benar. Oke, Ayo Kita Mulai. Ayo Lakukan Satu, Dua, Tiga. Mari Kita Perksa Kembali Dalam 30 Menit Dan Kemudian Kita Bisa Melakukan Empat, Lima, Enam.
(Jeremy Au:
Saya Suka Itu. Biasananya Yang Terjadi Adalah Sebaliknya, Bukan? HEI, BISAKAH MANA TIDAK TERLALU BERENGSEK Dan LEBIH BEREMPATI PAYA APA APA SAYA ALAMI SENTIC INI?
(Parin Mehta:
Ya, ya. Tips Lain Yang Akan Saya Katakan Adalah Jangan Mencoba untuk Melatih Keluarga Dan Pasangan Anda. Hal itu biasananya rugnem tidak bekera gargan Baik.
(19:22) Jeremy AU:
Oh, Torggu, Saya Sew Mendengarkan ini. Apa penemuanyaa di Sini?
(Parin Mehta:
Tepat Sekali. Seperti Yang Saha Katakan, Kami Tidak Membutuhkan dan Mode Dalam Pelatih. Kami Hanya MEMBUTUHKAN SUDUT Pandang ATAU PENDAPAT UNGA.
(19:31) Jeremy AU:
Dalam Keluarga? SAYA TIDAK TAHU. SAYA Merasa SAYA JUSTRU SEBALIKNYA. SAYA RASA TIDAK ADA yang Mengingikan pendapat Saya Dalam Keluarga.
(19:36) Parin Mehta:
SAYA RASA INI ADALAH TEMPAT UNTUK KEDUYAYA.
(19:36) Jeremy AU:
Rasananya Seperti, Ya, Jadi Saya Pasti Memiliki Perasaan Dingin Ketika Sahah Pulu Ke Rumah Juta. ITU DIA, apa Saja Mitos Atau Kesalahpahaman Tentang Pelatihan?
(19:44) Parin Mehta:
Ya, Saya Pernah Mengalami Beberapa di Antarananya di Mana Ekspektasi Tidak Ditetapkan Gangan Benar Atau Ada Kesalahpahaman Tentang Apa ITU Coaching. Dan Pikir Biasianya di Mana Saya Melihat Kebingungan ini Muncul. Perbut Antara Sebut Saja Konsultasi Atau Pendampingan Dan Potensi Pembinnau. Jadi Saya Pikir Banyak Konsultasi Atau Membimbing Yang Hanya Sekedar Anggota Tahu Jawabanya, Bukan? Mentee Ingin Melakukan X, Y, Dan Z, Dan Mentor Anggota Tahu Mereka Bagaimana Cara Mencapai X, Y, Dan Z. Menurut Saya, Melatih, Ini Lebih Merupakan Proses Penemuan Bersama Gelana Kahan Yang TuPat Liha Lahan Lahana Kahan Lahana Lahana Lahana Lahana Lahana Lahana Lahana Lahan Mungkkin Telah Dimilisi Oleh Coachee, Tetapi Tulise Dapat Diartikulasikan Gelan Jela.
Jadi, Salah Satu Peringatan Kesehatan Yang Saha Berikan Saat Pertama Kali Mulai Bekerja Delangan Seseorang Dalam Melatih Adalah Unka-Benar Jelas Tentang Fakta. Katan-katang dana Akan memiliki sesi di mana wawasananya langsung terbuka, tapi sering kali dibutuhkan sedikit Waktu refleksi setelah sesi unkapi leganya wawasan langah-gianitas, yang Kemudian Kemudan, Yang-Benar Berkualita, Tindakan Yang Perlu Dilakukan.
(20:38) Jeremy AU:
Rasananya Ada Banya Jenis Pelatih Yang Berbeda, Bukan? Jika SAYA SEPERTI SEORANG PENDIRI DAN MENCARI SEORANG Pelatih, Saya Akan Sepan Seperti, Oke, Pelatih ADA Pemrograman Neuro Linguistik NLP. Ada Banyak Jenis Pelatihan. Jadi Bagaimana Saya Bisa Mulai Memrroses Otak Saya Tentang Pelatih Seperti Apa Yang Sua Butuhkan?
(Parin Mehta:
Ya, ITU PERANTANAAN YANG BAGUS. Jadi Saya Tidak Panya Jawaban Yang Tepat Tepat Una, Sejujurnya, Tapi Yang Cenderung Saya Takankan Adalah Sangan Sangan Pusing Untukur Memilisi Kimia Yang Baik Antara Pelatih Dan Coachee. Dan SAYA PIKIR ENA HIYA BISA MENDapatkanaNa Melalui Interaksi Pertama. Jadi Saha Menemukan Bahwa Sahah Biasaya Tidak Mencoba MeKoKivink Seseorg untuk Dilatih. SAYA RASA ITU TIDAK AKAN Berhasil. SAYA PIKIR ITU HARUS DIDORONG OLEH MOTIVASI INTRINSIK. Jadi, Saya Biasianya Akan Terlibat Delangan Seseoran Yang Mengatakan, Hei, Saya. Seseoran Menyebut Nama Anda, Bisakah Kita Mengobrol Dan Berkata, Ya, Ayo, Ayo Kita Lakukan. Mari Kita Lihat Apakah Ada Kecocokan. Mari Kita LiHat Apakah dan Bisa melihat diri dana bekerja gangan penyakit dan mari kita lhata apakah penyakit bisa melihat diri penyakit bekerja dergan anda. Dan Kemudian Kita Biasanya Akan Melanjutkan Dari Sana. Jadi Saya Pikir, Kimia Pikir ITU SANGAT PENTING. Dan SAYA PIKIR BAGI SIAPA PUN yang Berpotensi Berpikir Tentang Seoran Pelatih, Saya Pikir Ada Dua Hal Yang Akan Saha Perhatikan. Pertama, Apakah Mereka Dapat Mengajukan Peranya Berkualitas Tinggi Pada Waktu Yang Tepat? Dan Kedua, Apakah Mereka Secara Aktif Mendengarkanpa Apa Yang Anda Katakan Dan Membantu Mengulangnya Kembali Kepada dana Anggan Cara Yang Membuat Anda Bisa LeBih Memahaminya?
(21:44) Jeremy AU:
SANGAT MENARIK SEKALI DI SINI. Dan Sayaju Dengan Anda Bahwa ini Bukan Tentang Aliran Pelatih apa, Tapi Seperti Yang Anda Katakan, Kimia Dan Pendekatanya. Yang Menarik Adalah Anda Jagi Melatih Berbagai Jenis Orang, Bukan? Jadi, Operator Jika Anda Pernah Melatih, Orang-orang Dalam Bisnis, Anda MagA Melatih Para Eksekutif, Jadi Seperti Manajemen Senior Dalam Bisnis Dan dan Juga Melatih Para Pendiri. Jadi Saya Hanya Ingin Tahu Sebagai Seoran Pelatih, Apakah dana Merasa Ada Rasa Yang Berbeda Atau Perbedaan Di Antara Ketiga Jenis Sesi Tersebut Atau Ketiga Jenis Persona Ini?
(22:10) Parin Mehta:
Jadi, Tentu Saja Ada Perbedaan, TAPI SENA PIKIR MUMKKIN YANG LEBIH MENARIK ADALAH APA YANG SAMA. Dan Saya Rasa Hal Yang Sama Adalah Banyak Orang Di Ketiga Posisi Ini Yang Sujurnya Terjebak Di Tempat Yang Sangat Sepi, Bukan? Mereka Tenjak Bisa Melakukan Perkakapan Yang Sangan Jujur Delan Dewan Direkssi. Mereka Tidak Bisa Melakukan Perkakapan Yang Sangan Jujur Delangota Anggota Tim Mereka Yang Mengharapkan Mereka Unkuk Menjadi Pemimpin Dan Memilisi Rencana. Dan Terutama di Perausahaan Yang Lebih Besar, Munckin Ada Beberapa Elemen Politik Yang Terlibat Delangan Rekan-Rekan Mereka. Jadi Saha Menemukan Bahwa, Banyak Orang Dalam Ketiga Profil Ini Hanya Mencari Orang Luar Untkas Masuk Dan Anggota Mereka Ruang Untuk Membicarakan Apa Yang Mereka Alami Dan Mesi Kera UNTUK MYUSUNUNYA MENJADI SEBUAH RENCANA RENCA.
Jadi Saya Pikir Nilai Terbesarnya Adalah Karena Sah, Sangan Sangant Menyukai Seni Bela Diri, Banyak Melakukan Sinju Dan Judo. Jadi Saya Selalu Memikirkan Ide Tentang Mitra Latih Tanding. Apa Yang Biasianya DiCari Oleh Ketiga Profil Ini Adalah Rekan Latih Tanding Yang Berkualitas Tinggi Tagi Bekerja Sama Dalam Meningkatkan Kemampuan Mereka.
(22:54) Jeremy AU:
Ketika para Eksekutif ini berada di Tempat Yang Sepi, apa yang dan Perhatikan Adalah Pendekatan Yang Normal Atau Konvensional? Karena Jelas Ada Beberapa Perilaku Diri Yang Haruus Mereka Atasi Dan Kemudian, Poin A, Dan Jelas Poin B, Mereka Suda Bekerja Sama Gangan Anda, Tapi Saya Hanya ingin Tahu Apa poin poin a dan Mungkin pertanyaan Kedaa Kedaaah Menencari Seoran Pelatih?
(23:16) Parin Mehta:
ITU Adalah POIN YANG BAGUS, POIN YANG BAGUS. Jadi, Kembali Lagi Ke Peranya dan Tentang Bagaimana Perkembangan Melatih Dari Waktu Ke Waktu? Saya Rasa Salah Satu Pembelajaran Terbesar Yang Saha Dapatkan Selama Beberapa Tahun Terakhir Adalah Jangan Hanya Melatih Masalahnya Saja, Tapi Latihlah Orangnya dan Hubulankannya Denggan Masalah Tersebut. Hal ini membbuka Tingkat Wawasan Yang Berbeda, Karena Hanya Melatih Masalahnya Saja Munckin Dimula Dari Hei, Saya Haru, Saya, Saya, Saya. Bagaimana Cara Kita Melakukanya? TAPI MELATIH ORANGNYA, HUBUNKANYA DENGAN MASALAHYA AKAN MEMBAWA dan KE TINGAT WAWASAN YANG LEBIH DALAM, BUukan? Jadi, hal ini membuat dana Berpikir, Mengapa berpusat BAGI MANA dan PERUSAHAAN UNTUK Mengumpulkan Uang ini Saat Ini? Seperti apa kesukesan Yang Akan dana Rasakan Secara Pribadi, Jika Anda Dapat Mengumpulkan Dana Yang Lebih Besar Dari Yang Dibutuhkan Perturahaan? Bagaimana hal ini memotivasi dan utuk melakukan apa yang ingin anda lakukan dalam jangka panjang? Jadi Saha Menemukan Bahwa Level Coaching Seperti Itu Sangat Menarik Karena Hal Ini Buja Membantu Pelatih Lebih Memahami Diri Mereka Sendiri Dan Apa Yang Akhirnya Terjadi Adalah dan Tidak Hanya Menyelesaan Siteasia Tiduasia. MELEADIE SISTEM SISTEM SISTEM KEPADA BENAR BENAR UNTUK BEMUAT KETUTUSAN YANG LEBIH BAIK LAGI DI MASA DEPAN DALAM BERBAGAI TOPIK BEBEDTA.
(24:08) Jeremy AU:
APA Yangsud Delangan Memiliki Hubungan Gangan Masalah?
(24:10) Parin Mehta:
Ya, Bagus Sekali. ITU PERANTANAAN YANG SANGAT BAGUS. Jadi Saya Rasa Ini Adalah Peranya Yang Akan Saya Saha Coba Jawab Seumur Hidup Saha, Sejujurnya, Karena ini Sangan Kompleks. Namun Saha Pikir, Seringkali Yang Akhirnya Kita Lakukan Adalah Karena Kita TidaKi Waktu Dan Ruang Unkikir Secara Mendalam Di Siang Hari, Kita Aki, Sutane Kita Tenangi? Jadi Kita Akan Mengatakan sesuatu Tulise Berjalan Seperti Yang Sua Inginkan Karena Alasan X, Y, Dan Z. Tapi Jika Kita Merenung Seditu Lebih Dalam, Mungkin Ada Alasan Di Luar X, Y, Dan Z. Beberapa, Mungkin Ada Alasan Di Luar X, Y, DAN Z. BeBerapa, Masalah, Atau Cara Kita Memandang Masalah, Atau Cara Kita Berpikir untuk MASALAH MENYELESAIKAN MASALAH.
(24:41) Parin Mehta:
Jadi Saya Pikir di Situlah Wawasan Yang Sebenarnya Terbuka, Bukan? Sebagai Contoh, Saya Telah Bekerja Dengan Beberapa Orang Baru-Baru ini yang ingin Meninggalkan Jabatan Besar, Tapi Mereka Sangan, Sangan Takut Kehilangan Jati Diri Yang Melekat Pada Jabatan Besar Itu. Meskipun Mereka Sangan Berkualitas, Memiliki Jaringan Yang Bagus, Telah Mengumpulkan Kekayaan, Namun ada Keraguan untuk meninggalkalkan Jabatan Besar Tersebut.
Dan Beberapa Dari Mereka Menggambitan Hal ini gelanan Mengatakan Bahwa Saya Cukup Takut Unkari Tahu Siapa Teman Sejati Dan Siapa Yang Hanya Sekedar Teman. Maksudnya Adalah, Siapa Yangah Merupakan Kenalan Atau Teman Karena Jabatan Dan Siapa Yang Merupakan Teman Sejati. Jadi, Itu Adalah Contoh Yang Sangan Bagus untuk Melampaui Permukaan. Pembicaraan Di Tingkat Permukaan Di Sini Adalah, Saya Ingin Meninggalkan Pekerjaan x UnkukeJar Pekerjaan Y. Pembicaraan Yang Lebih Dalam, YaTaNa hubungan Tenang Tenang Tenang Kilata Keraahya Kingaanya Kingaanya Aduaa Kinga Kinga Kinga Kera Kera Kidenanya Aduaa Kinga Kera Kera Kera Kidenanya Adua Kingang Tenang Tenang Kinga pekerjaan x unkel Pergi dan Melakukan apa pun yang Perlu Saya Lakukan Selanjutnya?
(25:29) Jeremy AU:
Ketika Anda Mengatakan Itu, Ada Teman Dan Bukan Teman Sejati, Dan Kemudian Dia Juta Terkait Gangan Poin Yang Anda Katakan Tentang Perasaan Kesepian. Apa Yang Terjadi Di Tempat Kerja Yang Membuat Hal Itu Terjadi?
(25:39) Parin Mehta:
ITU PERANTANAAN YANG BAGUS. Begini, Suda Lama Sekali Saya Tenjak Berada Di Lingkungan Perausahaan Besar. Slahah, Suda Beberapa Tahun, Jadi Saya Tidak Memilisi Informasi Terbaru, Tapi Hanya Dari Pengalaman Sendiri, Saya Akan Mengatakan Bahwa, Ini Adalah Kecepatan Yang Sangat Hingar-Bingar, Buan? Biasananya, Bagi Seoran Eksekutif Atau Pemimpin, dan AKAN MengIKuti Rapate Berturut-Turut Sepanjang Hari. Anda Hampir Tidak Memilisi Waktu Lima Menit di Antara Rapat-Rapat Tersebut Tagus Menarik Napas Dalam-Dalam, Mengzil Segelas Air, Mensari Sinar Matahari, Dan Pergi Ke Luar. Dan Anda Terus-Menerus Dibombardir Dengan Peranya Atau Permintaan Dari Orang Lain Lain Unkut Membuatsan Atau Melakukan Sesuatu Atau Bertindak Atas Sesuatu. Jadi Saya Pikir Hal Itu Saja Suda Cukup Sitis.
Dan Kemudian Pikir Haly Itu DiperPARAH LAGI DENGAN TAHUN-TAHUN YANG KITA SEMUA ALAMI SELAMA COVID DI MANA KITA TIDAK DAPAT BERHUBUNGAN SECARA FISIK, TERUTAMA UNTUK GLOBAL DIA MERIKA TIDAK DAPAT MELAKAN PERPAT PERPAT PERPAT PERPAT PERPAT PERPAT PERPAT PERPAT PERJUANAN PULUTAN PERAUMAN PERAMAN PERAMAN PERAMANAN PERKUMAN PERKUMAN PERKUMAN PERKUMAN PERKURANAN UNTUK NURUMAN PERJUANAN PULAJUAN BULIKA PERJUANAN PERJUANAN UNTUK PERJUANAN UNTUK NURUMAN UNTUKNAN Satu Sama Lain, Atau Berinteraksi Secara Langsung, Atau Bahkan Membangun Hubungan Yang Lebih Dalam Di Luar Kamera Video Atau Panggilan Telepon. Jadi Saya Pikir Kedua Hal Tersebut Adalah, Mereka Berlipat Ganda UntkaKa Kita Ke Tempat Kita Saat Ini, Yaitu Kebutuhan Pemimpin Unkukan Cara KeraKa Dengkamu DuPat Dapat, Dapat Dapat, Dapat. Jadi, Para Pemimpin Perlu Memahami Tim Mereka, Tim Perlu Memahami Pemimpin Mereka, Dan Kemudi Semua Pemimpin di Perusak Perlu Memahami Satu Sama Lain.
(26:40) Jeremy AU:
Dan Bagaimana Orang-Orang Memutuskan Bahwa Mereka Mengingikan Seoran Pelatih Eksekutif Dari Sudut Pandang Anda, Bukan? Karena Itu Adalah Hal Yang Aneh Unkatakan, Bukan? Maksud Saya, Anda Tahu, Anda Bertanya Kepada Saya, Jeremy, Jangan Kesepian. SAYA AKAN MENJAWAB, Ya, SAYA SENANG UNTUK TETAP Kesepian. HEI, Jeremy, Carilah Pelatih Eksekutif UNTUK Menghentikan Kesepianmu. Dan Saha Akan Menjagab, Mengapa? Menuru Anda, Katalisator Atau Momen Ambang Batas Yang Yang Membuat Seseorang Mengatakan Bahwa Mereka ingin Mendapatkan Banuana?
(Parin Mehta:
Menurut Saya, Kesepian Minjkin Bukanlah Masalahnya. SAYA RASA BIASANYA HAL INI BERAKAR DARI MASALAH BISNIS, BUukan? Dari Situlah sebagian Besar Titik Awal Ini Muncul. BAGI SEORANG EKSEKUTIF ATAU Pendiri, Adaapa Hal Yang Haruus Mereka Capai Melalui Bisnis Mereka Yang Tidak Dapat Mereka Capai Saat Ini. Dan Ada Kesenjangan Antara Apa Yang Menjadi Niat Mereka Dan Apa Yang Menjadi Kenyataan Saatan Ini. Jadi Saha Menemukan Bahwa Melatih Yang Paling Produktif, Terutama Delangan Para Eksekutif, Sangan Berfokus Pada Tujuan, Haus Ada Tujuan Bisnis Yang Jelas. Dan Kemudian Apa Yang Cenderung Kita Lakukan Adalah Prencari Tahu, Oke, Jadi Apa Kenyataananya Saat Ini? Apa saj hambatan unkapai tujuan tersebut dan kemudian apa yang Akan dana lakukan selanjutnya? Dan Kami Menyebutnya Sebagai Model Perumbuhan, Populer Yang Cukup Dalam Duara Coaching. Jadi ya, Saya Akan Mematakan Bahwa Biasanya Tejuanana Adalah Masalah Bisnis Atau Masalah Perausaan Yang Perlu Diselesaikan. Dan Cara Yang Paling Produktif untuk MengataSinya Bukan Hanya Menyelesaik Masalah Itu, Tapi Juta Menyelesaik Hubungan Orang Terus Tersebut Delangan Masalah Itu.
(27:43) Jeremy AU:
Ya. Anda Sering Menggunakan Kata Hubungan, Terutama Hubungan Gelan Masalah. Menurut Saya, Yang Menarik Bagi Saya Secara Pribadi Adalah Banyak Pemimpin Eksekutif Senior, Jika Mereka Menghadapi Masalah, Mereka Mungkin Menyebabanana Karena Dgananya Bikan Karena Mereka Baru Saja Bergabumbunganya Delanahnya Pelatih. Lebih Dari Itu, Mereka Telah Menjadi Pemimpin Bisnis Selama Beberapa Tahun Dan Masalahnya Muncul Hari ini, yang merupakan Kombinasi Dari keutusan bisnis di Masa Lalu Dan Mereka Bertanggung Jawab Atas Makarhis Tersers. Jadi, Bagaimana Cara Anda Mengatasi Hubungan Tersebut Atau, Semacam Mengatasi, Saya Tenjak Tahu Masalah Ayam Dan Telur, Seperti Yang Anda Katakan, Bukan? Seperti dana Menyebabkan Masalah Dan Masalah Menyebabkan Masalah Bagi Bagi Sekarang. Bagaimana Cara Anda Mengaturinya?
(Parin Mehta:
Ya, Jadi Saya Pikir Ada Dua Langkah Yang Sangan Penting Di Sini, Bukan? Yang Pertama Adalah Mengidentifikasi Masalahnya Dan Yang Kedua Adalah Mendorong Orang Tegut Tuttel Mengzil Tanggung Jawab untuk Situasinya. Jadi Sebenarnya SAYA AKAN Anggota Contoh Yang Sangan Spesifik di Sini. Dan Ini Adalah Salah Satu Interlah Pelatihan Favorit Saya Selama Berlahun-Tahun Delang Seorite Eksekutif Yang Dataang Kepada Sahuan Tuuana, “Hei, Lohat, Tim Kepemimpinan Keukan Binga Berganti Setiap Enam Enam Bulan Tapa Tapa Talana Tapa Talani Tidak engian, Dan Yang Kami Dapatkan Setelah Tiga sesi Adalah Bahwa Gaya Kepemimpinan Saya Minjkin Tidak Tepat Dan Saya Mengalami Masalah Dalam Mempertahankan Talenta, Bukan? Dan Yangat Sangat Saya Kagumi Dari Para Pelatih Ini Adalah Mereka Mau Membingkai Ulang Masalahnya, Meskipun Delangan Membingkai Ulang Masalah Delangan Cara Seperti Itu, Akar Permasalananana Tetap Ada Pada Diri Mereka.
Jadi Ada Sedikit Ketidaknyamanan Dalam Pembingkaian Ulang Awal Itu, Tapi Dalam Jangka Panjang, Hal Itu Jauh Lebih Produktif karena Mereka Bisa Membawa Sejumlah. Dan Pelatih Yang Paling Saya Kagumi Adalah Mereka Yang Ingin Menganjil Hal-hal yang Awalnya Terasa Seperti Dilakukan Kepada Mereka Dan Presari Cara UNTUK MEMBAWYA KE DALAM LINGKUP Kendali Mereka. Dan Kemudian Mereka Dapat Dapat Sengaja Mengubah Situasi Yang Tidakek Mereka Sukai.
(29:12) Jeremy AU:
ITU ADALAH CONTOH YANG BAGUS UNTUK MENTUASI HAL ITU, DAN SAYA JUGA Sering Melhatnya. Saya Sebenarnya Setaju Dengan dan Bahwa Itu Adalah Pembbingkaian Masalah Yang Umum. Apakah Ada Masalah Dalam Mengakui Bahwa dan Salah Atau Bahwa dan Menyumbangkangkan Masalah? Karena, Misalnya, Contoh Yang Anda Berikan, Saya Merasa Bahwa Langkah Yang Wajar Adalah Oh, Saya Adalah Manajer Yang Buruk. Dan Entah Saha Hanya Menghindar Dari Kesadaran Itu Dan Tenjak Berubah, Atau Saya Merasa Tidak Enak Delan Kesadaran Itu.
(Parin Mehta:
Ya, Anda Benar Sekali. Minjkin Saja. Dan SAYA Pikir di Sinilah, Chemistry Di Awal Itu Sangan Penting, Bukan? Jadi Biasianya Ada Dua Hal Yang Sahai Cari Saat Menilai Apakah Sua Ingin Bekerja Sama Delangan Seseorang, Yaku, Apakah Mereka Mampu Mengartikulasikan Masalah Delisgan Jelas? Dan Kedua, Apakah Mereka Terlihat Termotivasi Secara Intrinsik untuk Melakukan Sesuatu Terhadap Masalah ini? Jadi Saha Pikir, Kita Semua Tahu Seseorang Yang Telah Menyatakan Keinginanyaa untuk Mengubah Sesuatu, Bukan? Seperti Saya Ingin Menjadi Lebih Bugar. SAYA INGIN BELAJAR BAHASA. Saya Ingin Melakukan X, Y, Dan Z, Tapi Mereka Tidak Pernah Melakukanya. Mereka Tidak Pernah Melakukanya. Tahun Demi Tahun, Mereka Tidak Pernah Melakukanya.
Mereka Terus Berbicara Tentang Melakukannya Dan Mereka Tidak Pernah Melakukannya. Jadi Saha Mensari Kebalikananya, Di Mana Seseorang Dapat Delangan Jelas Mengartikulasikan Situasi Di Masa Lalu Di Mana Mereka Telah Berdenistifikasi Masalah Dana Kemudian PeDunggana, Karena Hal Tersebut Akan Membuat Membuat Pelunggan, BELAH PIHAK DAN LEBIH MEMUKAN. Dan paara akhirnya dan lampak penghasilkan, Yang Mana Itulah Yang Diingorgan Semua Orang.
(30:17) Jeremy AU:
Bisakah anda ceritakan tentang saat-saat dimana anda secara pribadi menjadi berani?
(30:20) Parin Mehta:
Ya. Bagian Dari Transisi Yang Saha Sebutkan Dari Bekerja Di Peraturanaan Besar Ke Skala Yang Lebih Kecil Dan Pengaturan Skala Sebelumnya, Sebagia Besar Didorong Oleh Keinginan Untak Mendapatkan Gaya Hidup Yang Berbeda. Dan Sekitar Dua Setengah Tahun Yang Lalu, Saya Mengalami Cedera Puncgung Yang Sangan Serius. Dua Cakram Saya Terlepas Dan Sahah Harang Menjalani Operasi Tulang Belakang Yang Besar Dan Membutuhkan Waktu Sekitar Enam Bulan UNTUK PEMULIHAN. Dan Itu Aneh Karena Pada Saaty Itu, ITU TIDAK TERASA SEPERTI MASALAH BESAR BAGI SEDA KARENA SEYA TIDAK PUNYA Waktu UNTUK MEMIKIRKAN HAL LAIN. Satu-Satunya hal Yang Sahus Fokuskan Adalah Pemulihan. Bangkit Dan Mampu Secepat Munckin Agar Saya Bisa Bersama Keluarga Dan Mendukung Serta Menafkahi Keluarga Saya.
Namun, Baru-Baru Ini Saya Saya Merenungkan Kembali Tentang Banyaknya Pekerjaan Yang Harus Sah Lakukan Mulai Darak Menjalani Operasi Besar, Beban Yang Ditimbulkanya Terhadap Keluarga Seah, Terutama Istri Sawa Kemudian Menjalani Rehabilitasi, Rajin Berolakraga Setiap Hari, Dan Memperuat Serta Mengubah Gaya Hidup Saya Sedemikian Rupa Unkuk Mendukung Kesehatan Dan Kekuatan Saya Dia Depan. Jadi, Munckin Ini Bukanlah hal Yang Berani pada saat Itu Dan Munckin Jugn Bukan Ceriita Tentang Kepahlawanan, Seperti Yang Sering Diceritakan Oleh Tamuan dan Jahan Lain, Dan Ini Jeni Hebat, Tapih Menurut Inei Lea LaKan, Jeni, Ada Konsistensi Dan Kedisipllinjan Melakukan Hal-hal-Yang Sangan, Sangat Membosankan Setiap Hari, Hari Demi Hari Selama Beberapa Tahun.
Jadi Saya Baru Saja Berpikir Lebih Banyak Tentang Di Mana Keberanian Mereka Dalam Meracik Secara Umum, Bukan? Seperti apa versi keberanian yang memacu tidak glamor, di mana dana berkomitmen untuk melakukan sesuatu dan dana melakukanya setiap hari, Hari Demi Hari, apa situasinya, Karena dana ingin Mengubah Situasi Anda YoNi YoNa, Dari Lehan L yoNang.
(31:45) Jeremy AU:
Anda Menyebutkan Bahwa Dulu Tenjak Seserius Sekarang Dibandingkan Gelan Sekarang. APA Kesenjanganya di Sini? Bagaimana Anda Menyadari Bahwa Itu Lebih Serius?
(31:53) Parin Mehta:
Ya, Saya Pikir dan Hanya Masuk Ke Dalam Penglihatan Terowongan, Bukan? Pertarungan atau Penerbangan Mode Masuk Ke, Mode Bertahan Hidup. Dan Anda Tidak Dapat Memikirkan Hal Lain Selain Melakukan Hal Yang Diperlukan. Dan SAYA Pikir, Hanya Setelah Melihat Ke Belakang Atau Merenung, Anda Baru Menyadari Apa Yang Sebenarnya Terjadi. Dan Kemudian Anda Mulai Berpikir, Oke, Apa Yang Saha Pelajari Dari Pengalaman Ini? Apa Yang Bisa Berjalan Lebih Baik? APA Yang Berjalan Delan Baik? Bagaimana Saya Dapat Membantu Orang Lain Yang Mengalami Situasi Yang Sama. Dan SAYA MENEMUKAN HAL INI SERING TERJADI PAYA ORANG-INRANG Paj SAYA JUGA TELAH MELATIH ORANG-ORANG Yang MENGALAMI PHK DAN MEREKA RUGA MENGIKAN HAL Yang SERUPA. PAYA SAAT ITU, Mereka Tidak Menyadari Dampak Dari Situasi Tersebut. Dan Itu Adalah Mekanisme Pertahanan Diri Dalam Banyak Hal, Karena Hal Itu Membantu Mereka Meneka Sangan Fokus Unkari Tahu Yang Benar, Tetapi Satu, Kemudian Kemudi, Merekaadari, Merekaadari, Merekaadari, Merekaadari, Merekaadari, Merekaadari, Merekaadari, Merekaadari, Merekaadari, Merekaadari, Merekaadari, Merekaadari, Merekaadari, Merekaadari, Merekaadari, Merekaadari, Merekaadari, Merekaadari, Merekaadari, Merekaadari, Mereka, Mereka, Meneka, Mereka, Meneka, Meneka, Meneka, Meneka, Meneka, Meneka, Meneka, Meneka, Meneka, Meneka, Meneka, Meneka, Meneka, Meneka, Meneka, Meneka, Meneka, Meneka, Meneka, Meneka, Mereka, Mereka, Mereka, Mereka, Mereka, Mereka, Mereka, Mereka, Mereka, Mereka, BESAR YANG TELAH SAYA ALAMI DAN SAYA TELAH BANYAK BERUBAH SEBAGAI PRIBADI.
Dan SAYA MENEMUMAN APA Yang SEYA INGINKAN DAN APA YANG TIDAK SENA INGINKAN. Jadi Saya Pikir, Saya Pikir Ada Banya Nilai Dalam Melihat Kembali Beberapa Momen Momen Penting Ini Dan Prencari Tahu, Oke, Apa Yang Saya Pelajari Dari Episode ITU ITU YANG BISA SENA PELAJARI UNTUK UNTUK Masa Depan?
(32:49) Jeremy AU:
Dan Ketika Anda Memikirkan Hal Itu, Apa Saja Hal-hal di Masa Depan Yang Menuru dan AKAN dana Pelajari Lebih Lanjut?
(32:55) Parin Mehta:
Ya, Saya Hanya Ingin Kembali Ke Tema Peracikan Itu, Bukan? SAYA YAKIN SENA AKAN TERUS MELUSH SELAMA SISA HIDUP SENA. Jika Saya Terus Menjaga Diri Saya Sendiri, Saya Masih Panya Waktu 40, 50 Tahun Lagi untuk Melakukan Hal Ini. Dan SAYA HIYA INGIN MENJADI LEBIH BAIK SECARA KONSISTEN. Dan Menjadi Lebih Baik Baik Secara Konsisten Berarti Bekerja Dengan Lebih Banyak Orang Dalam Mengatasi Masalah-Masalah Sulit Untkan Anggota Dampak Yang Lebih Besar. Dan SAYA SUDAH CUKUP JELAS DENGAN APA yang AKAN SAYA LAKUKAN SELAMA SISA HIDUP SENA. SAYA AKAN BERKERJA DENGAN para Wiraustahawan Dan Pembangun Unkushantu Mereka Menciptakan Bisnis Yang Ingin Mereka Bangun Anggota Anggota Mereka Reraang Untucir Dan Merenung Dana Mencari Mencari Tahu Apa Yang Ingin MereKa.
(33:23) Jeremy AU:
Bagaimana Seoran Pelatih Bisa Menjadi Lebih Baik, Bukan? SAYA YAKIN PAYA TAHAP AWAL, MEMACA BUKU BUKU. MANAJER MANAJER MANAJER MANAJER, MEMILIKI SEORANG PELATIH DI DALAM Diri Bawahan Anda. Jadi SAYA Pikir Bagian Awal Itu Masuk Akal. TAPI, BEGITA MANA MENJADANNANA SEBAGAI HAL YANG PENUH Waktu, Jelas ini Adalah Satu Loran Satu, TidaK Ada Orang Yange Mengamati Anda Melatih, Apakah Anda, Sayaah Tahat, Pelatih Kangia, Andaa Tahua, Andaa Tahua, Andaa Tahua?
(33:41) Parin Mehta:
Ya, 100%. Jadi, ini seperti menjadi lebih Baik dalam Keterampilan apa pun, Bukan? Hal Pertama Yang Hapius dikalaahui adalah APA unit atom Dari Kesukesan. Dan Menurut Saha, Bagi para Pelatih, Hal Itu Adalah Kualitas Peranya. Jadi Bagi SAYA PRIBADI, SAYA TERUS BERUPAYA UNTUK MENCARI TAHU APA SAJA PERANTAAN YANG SEDA MILIKI UNTUK BEMANU SESEORANG MEMBUKA WAWASANanya. Dan Salah Satu Carananya Adalah Melalui Buletin Yang Sua Kirimkan Setiapgu, Bukan? Kirimkan Saja Peranyaaan Pelatihan Sederhana Kepada Orang-orang di Seluruh Dunia Untucih Berlatih Dan Mendapatkan Umpan Balik Secara Langsung. Sahua BANYA BANYAK KOMEDI PANTON DAN ITU SEORI SEORANG KOMEDIAN Yang MELAKAN SET DI BERBAGAI TEMPAT HANYA UNTUK MENGUJI BUT BARU dan MENYEMPURNAKANAA. Jadi Saha Akan Melakukan Hal Itu. SAYA AKAN MELAKUAN HAL Yang SAMA SENGAN PERANYAAN. SAYA AKAN MENENCOBA DAN MENGUJI PERANYAAN DAN MEMBUATYA LEBIH BAIK DAN LEBIH BAIK LAGI SHINGGA SAYA DAPAT MELHAT BAHWA PERANYAAN-PERTANYAAN TEBUTEBUT BEMBANU SESESEORANG BAWUKA WAWASAN. Jadi Saya Rasa Itu Adalah Hal Yang Pertama. Dan Hal Kedua Adalah, Ya, Tentu Saja, Sebagai Seoran Pelatih, Anda Haruus Menjalani Pelatihan.
SAYA JUGA DILATIH OLEH Pelatih Lain Yang Sah Kagumi untuk Bembantu Saya Meningkatkan Kemampuan Sahah. Dan Kemudian Anda Belajar Beberapa Evolusi. Salah Satu Yang Terbesar Yang Sahah Bicarakan Adalah Daripada Hanya MelatiH Masalahnya, Anda MelatiH Hubungan Orang Tersebut Gelan Masalahnya. TAPI SENA PIKIR TINGAT SELanjutnya. Dan membantu Mereka unkapatkan Sedikit Pengecekan Realitas Tentang Munckin Kenyataan Dari Ceri Penang Yang Mereka Ceritakan Pada direk. Ya, Saya Pikir Banyak Dari Hal Ini Adalah Latihan. Banyak Dari Hal Ini Adalah Menempatkan Diri dan Dalam Situasi Yang Berbeda. Banyak Dari Hal Ini Adalah Mengzil Risiko Dengan Pertanya-Peranya, Terkarang Melampaui Batas Batas Dan Prencoba Pertanya Yang Mungkkin Belum Pernah Anda Coba Sebelumnya, Yang Kulit TeraMin Tidak Tidak Nyaman Sarah Ini Menerus Dan Konsisten.
(35:01) Jeremy AU:
TUKUT ITU, terima Kasih Banyak telah Berbagi. SAYA INGIN MERMKUM TIGA HAL PENTING YANG SENA DAPATKAN DARI PERKAKEPAN INI. Pertama-tama, terima kasih banya telah berbagi tentang awal karir teknologi anda, tentang bAbaimana jepang menggadi gendaman transformasional, Dan bagaimana dan memutuskan ke-mangai konsultan keputera keputera karir kemutu keboara konsultan keputera konsultan konsulan keputera konsulan konsulan konsultan konsulan konsultan konsulan konsultan konsulan keputer Umum.
Kedua, Terima Kasih Banyak Telah Berbagi Tentang Perjalanan Profesional dan Sendiri Dalam Memulai Babak Baru Sebagai Pelatih. SAYA RASA SANGAT MENARIK UNTUK MENDENGAR TENTANG BAGAIMANA dan MEMLAI SAAT BERKERJA. SAYA RASA SANGAT MENARIK JUGA UNTUK MENDENARAN BAGAIMANA MANDA MENGIMKAN SENI DAN ILMU PERGETAHUANYA, BERLATIH DAN JUGA Dilatih UNTUK MENINGKATKAN Kemampuan dan Sebagai Pelagaa Pelatih.
Terakhir, terima kasih banya telah berbagi tentang saran dan unkUk oran-orang yang mencari pelatihan. SAYA PIKIR SANGAT MENARIK UNTUK MENDENPAR BEBERAPA WAWASAN UMUM DI MANA, MISALYA, PARA EKSEKUTIF MUMGKIN MERASA KESEPIAN. Mereka Memiliki Hubungan, Masalah Dan Mereka Haru MELHAT DENGAN SEKSAMA Diri Mereka Sendiri Dan Dinamika Mereka Sendiri UNTUK BEMUAT KETUTUSAN AKHIR DAN DUDUK DALAM KETIDAKNYAMANAN MEREKA SEBELUM AGAMBIL TINDKAN.
Taktu ITU, Terima Kasih Banyak, Parin, Suda Berbagi.
(35:58) Parin Mehta:
Terima Kasih, Jerry. Dan Ya, Anda Telah Merangkumnya Delangan Lebih Baikah Daripada Saya. Terima Kasih.